Kemanakah haknya ???

Hak anak untuk mendapatkan layaknya harus dimiliki justru ini tidak dapat dimiliki oleh sebagian anak-anak Indonesia. Dimana perjalanan hidup untuk bertahan harus mereka rasakan. Mengapa ini bisa terjadi ??

Terus terang banyak sekali yang harus dicapai Indonesia, tetapi apakah mereka ( penduduk Indonesia- yg berkedudukan tinggi salah satunya banyak pejabat yang mengambil bukan hak alias korupsi ) tidak sadar bahwa kemajuan ada di tangan anak bangsa yang harusnya mendapatkan haknya sebagai media untuk pencapaian nilai tertinggi bangsa Indonesia dari negara-negara lain. Pendidikan, kasih sayang, dunia kereativitas yang seharusnya dapat diasah oleh setiap anak-anak tidak sepenuhnya mereka dapatkan. Padahal semua itu adalah hal yang sangat penting. Dengan adanya APBN yang masuk ke pendidikan hanya 20 % itu tidak mencukupi karena banyak sebab, yang seharusnya dapat di tangan anak bangsa justru jatuh di pihak yang menguntungkan, tetapi merugikan mereka - anak bangsa.

Anak-anak yang sepatutnya merasakan dunia bermain justru berada di tengah jalanan metropolitan hanya untuk mencari sumber rezeki, yang jatuhnya pun tidak seberapa. Mereka rela melepaskan jenjang pendidikan asalkan mereka bisa mencari uang untuk kelangsungan hidupnya, sungguh ironisnya ada sebagian dari anak jalanan yang justru mencari rezeki di setiap jalan utama Jakarta karena paksaan dari orang tuanya, sedangkan orangtunya hanya santai duduk tak merasakan apa yang dialami oleh anaknya sendiri. Bagaimana dengan ini, mengapa harus mereka.

Dimana peran pemerintah tentang hal ini, padahal hal ini sudah banyak dialami?

Apakah tangisan dan muka berbalut kepolosan mereka tidak pernah hadir setiap harinya?

Kemanakah pemeran besar pendidikan di Indonesia, padahal sudah sangat banyak mereka merajalela di jalanan ?

Apa kesadaran itu tidak pernah timbul. Apakah mereka harus berteriak mengeluarkan air mata ??

Inilah luapan hati yang ingin kusampaikan, dan harus tersampaikan hanya inilah caranya yang dapat kulakukan..