Inginkan kembali, Suatu Saat Nanti

Harapku memang banyak, tetapi Tuhan pun tahu aku ingin sesuatu yg baik itu terulang kembali. Kembali kekeadaan di saat ini, untuk lebih baik. Aku bukan hanya merindukannya, harapan demi harapan untuk mempertahankan yg benar memang banyak rintangan dan tantangan. Aku hampir tidak percaya hal ini mampu membuatku bertahan, karena sampai sekarang aku masih mempercayai-Mu Tuhan maka aku selalu ingin tetap dikeadaan ini walaupun sakit yg kuderita membuat hampirku lelah. Aku percaya hanya dengan kesabaran dan keikhlasan ini membuat aku mampu mengembalikan semua di titik semula, aku yakin pasti akan lebih baik lagi..

Aku yg membawanya masuk, jadi aku akan berusaha untuk mengembalikan mereka dan berusaha mencari jalan agar mereka tidak salah atas setiap masalah yg mereka terima..

Aku ingat perjuangan seorang maisha, juga saudara sejatinya desty. Aku tetap bersyukur telah dipertemukan oleh mereka, yg mampu membawaku ke sini. Aku sangat berterima kasih atas semua pengorbanan yg telah dilakukan keduanya atasku. Saat dimana sesulit-sulitnya sy di sini, kalian lah yg mencari cara agar aku tetap positif dan tidak menengok keadaan yg lain.

Seorang dede, yg mempunyai mental kuat membuat aku selalu menginginkan setenang dirinya dalam menghadapi masalah. Bahkan walau setidak akurnya aku dengannya, aku selalu ingin semuanya lebih baik dengannya. Tiada lagi pertengkaran. Seorang yg selalu bisa memberikan solusi terbaik, bahkan seorang wulan pun justru bisa lebih simpati padanya. Itu tidak masalah, aku percaya itu hanya beban terpendam yg membuatnya seperti itu. Aku masih yakin kalau ia masih mempercayai segalanya yg ada di sini. Andai saat ia merasa beban yg berat, aku bisa mendengar ceritanya jg memberikan solusinya. Hanya saja aku terlalu bodoh, untuk tidak berani mendekatinya. Kalau saja saat itu ia sekedar sms atau telepon aku ingin menjadi pendengar terbaiknya. Saat dimana ia tak pernah ada kabar, sungguh hatiku bimbang bahkan lebih bimbang daripada waktu kehilangan Hisya. Sampai sekarang pun aku masih merasa marah atas tingkah laku Sina dengan Amir.

Mungkin itu lah samanya diriku dan dede saat itu, hanya ingin bercerita dengan orang yg sudah kita percayai. Namun Tuhan bercerita lain, dan aku sampai sekarang belum menemukan kabarnya..
Aku janji de, aku akan mengembalikanmu ke sini. Kita masih bisa jadi saudara, saudara terbaik nantinya..

Maisha, Desty, dan Dede aku harap kalian sangat baik sekarang dan aku harap semua masalah itu bisa kalian selesaikan. Sampai sekarang dan sampai kapanpun aku menginginkan kalian semua kembali. Suatu saat nanti, kita pasti bisa bareng-bareng lagi.
Aku yakin itu