Cinta Termahal (BAG. PERTAMA)

      Bagi saya mencintai dan dicintai adalah keindahan, tetapi bukan berarti nafsu yg kita punyai merusak keindahan itu. Karena cinta tidak akan mampu dirusak dan membuatnya tidak indah lagi. Itulah mengapa saya bukanlah orang yg mudah mempercayai setiap pria yg datang mengatakan cinta kepada saya, dan itu juga yg membuat saya terlalu takut jatuh cinta. Saya memang lemah akan tentang memperjuangkan cinta, bahkan terlalu banyak untuk mengalah. Mungkin saya hanya beberapa kali pernah merasakan menyukai pria, tetapi ketika si pria memiliki wanita pilihan lain saya akan menyerah dan pasrah kepada Tuhan. Tetapi entah berapa banyak pria yg terjatuh hanya dengan prinsip besar saya yg tidak akan pernah saya ubah bahkan sampai sekarang.

     Cinta termahal, ya itulah yg ingin sy persembahkan untuk seorang pria nantinya. Mungkin bagi orang lain sy hanya wanita bodoh yg tidak pernah tahu jatuh cinta dan mengungkapkannya. Setidak-tidaknya saya hanya malu dengan Tuhan jika saya mampu merusak keindahannya.

     Cinta termahal, saya tidak pernah menyentuh bahkan saya selalu berusaha agar pria manapun tidak merusaknya. Bahkan aku terlalu jauh berpresepsi lain tentang hidupnya cinta yg sesungguhnya..

     Kamu tahu, apa yg memalukan ketika saya memegang prinsip untuk menghiraukan setiap pria yg selalu berkata mesra. Sangat memalukankah saya menghiraukan untuk menerima genggaman tangan pria yg selalu berupaya mengatakan beribu rasa suka dan sayangnya terhadap saya. Apakah memalukannya saya bahkan tdk menerima bantuan apapun selagi saya masih bisa melakukan sendiri.

     Tetapi Tuhan mengatakan itu sangat tidak memalukan dihadapan-Nya, bahkan saya bahagia bisa menghindari apa yg patut dihindari. Mungkin banyak pria yg bilang kalau saya itu jutek, kalau saya itu sombong, kalau saya itu judes. Itu karena tidak seorang pria pun yg mengubah prinsip dari arti CINTA TERMAHAL yg saya pahami.