Dari kecil anggapan itu selalu muncul, aku percaya bahwa hujan bukanlah satu-satunya
yang membuat aku sering sakit. Dahulu, walaupun aku sering sekali bermain hujan-
hujanan tetapi tidak pernah yang mengakibatkan aku sakit panas seperti yang
ditakutkan oleh semua orang atau orang tua kita. Karena dengan menikmati hujan, tak
akan ada rasa sakit baik itu panas atau masuk angin. Aku percaya itu bahkan
sahabatku juga mempercayai itu, asalkan menikmati hujan pasti tidak ada rasa sakit
yang akan menyergap. Mungkin itulah yang membuatku betah menikmati hujan,
bermain-main genangan air yang mengumpul di jalanan yang terdapat lubangan cekung.
Hari demi hari dan sedari diriku sudah dewasa kekuatanku untuk menikmati hujan sudah
berbeda, aku merasakan bahwa betapa menderitanya bila terkena hujan. Itu berbeda
dari diriku saat itu yang mempercayai bahwa hujan bukanlah mendatangkan penyakit
untukku.
Saat ini aku percaya bahwa hujan dapat mengetahui ketidak tenangan atau kesedihan
yang kita rasakan. Asalkan menikmati hujan dengan senyum, namun banyak pikiran yang
tertuju dan melayang pada masalah yang selalu kita pikirkan, belum lagi ketakutan
kita pada hujan atau malu bermain-main hujan-hujanan jadi kefokusan kita untuk
bermain hujan hilang, karena pikiran yang tak menentu.
Itulah bedanya, mengapa lebih enak bermain hujan disaat kita masih kecil. Karena
kita hanya terfokus dengan suasana hujan yang tak ada pikiran untuk memikirkan
masalah yang belum dialami oleh anak-anak. Ketika telah dewasa rasanya sulit sekali,
menikmati hujan seperti masa-masa kecil.