Arti Cinta

Cinta,,
setiap manusia memiliki cinta dan ingin mengerti tentang cinta.
Terkadang cinta membuat diri manusia lemah atau membuat diri ini bersemangat.
Manusia memiliki beribu cinta tetapi hanya satu yang kekal selamanya yaitu cinta kepada Sang Ilahi yang memberikan cinta terdahsyatnya di dunia bahkan di akhirat.
Cinta Ibu biasanya tak pernah lepas dari anak-anaknya, itulah cinta yang paling abadi di dunia. Dengan sedikit pencerahan bahkan keteladanan seorang Ibu berusaha agar ada cinta untuk anak-anaknya.
Dengan begitu maka sang anak mengerti cinta.

Dalam beberapa pendapat, bahwa cinta itu tak pernah putus/hilang dari diri semua makhluk ciptaan yang Ilah.
Cinta tak akan pernah cair seperti salju di kutub Utara atau pun Selatan dan jika cair maka manusia akan dirusaknya.
Cinta tak pernah mati, dan jika mati maka cinta menjadi kenangan indah yang tak terlupa.
Dengan cinta manusia bisa hidup kokoh bagaikan pohon besar yang berdiri kokoh, sekalipun tumbang ada banyak cara untuk menghadapi serangan dan mencari jalan karena cinta.
Namun jika dia tak berusaha untuk kembali berdiri dan kokoh, maka dia menganggap cinta adalah akibatnya.
Padahal tak ada cinta yang membuat manusia hancur.
Tetapi manusia yang tidak bisa membedakan antara cinta dan dengan keinginan memiliki.
Bahwa cinta tak harus dimiliki, dan tak harus bersamanya.

Hancur karena cinta,, karena memainkannya dan mencampur aduk ke dalam perasaan hingga hawa nafsu menjadi melekat dan bersahabat.
Dan hingga akhirnya nafsu menjadi berkuasa dan mengikat hati, yang seharusnya memberikan kebaikan dan solusi untuk cinta.

Itulah arti cinta sesungguhnya dngan bercabang-cabang tumbuh di dalam diri manusia.
Jangan pernah jadikan cinta adlah akibat, justru jadikan cinta adalah sebab.